Menurut ia, kejadian tersebut sangat disayangkan jika di sekolah masih meminta iuran dengan wali murid hal tersebut tidak di benarkan sebab setiap tahun ada anggaran Dana Bos yang di peruntukan untuk siswa.
"Yang jadi pertanyaan saya,setiap sekolah itu kan ada dana bos, jadi dana bos itu kemana kok masih minta ke wali murid, dan hal ini kenapa bisa luput dari pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus seolah olah di biarkan"Kata Isralluadin Ketua DPC LSM Seroja.Sabtu(23/23)
Terkait ucapan kepala Sekolah SDN 1 Kejadianlom,Isralludin meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa seluruh SDN yang ada di Kecamatan Cukuh Balak
"Jadi bukan hanya di SDN 1 Kejadianlom saja yang meminta iuran kepada wali murid, bahkan ada sekolah lain melakukan hal yang sama. Oleh karena itu saya dukung rekan - rekan Seroja yang ada di Cukuh Balak, bahwa permasalahan ini harus di bawa keranah Hukum,"Tegasnya.
Sebelumnya di beritakan, Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) Seroja Cukuh Balak menerima laporan dari beberapa wali murid atas dugaan pungli yang dilakukan oleh (IM) selaku Kepala Sekolah SDN 1 Kejadialom Cukuh Balak.
laporan tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang di tandatangani pada tanggal 15 Desember 2023 menyatakan bahwa, para wali murid tidak terima adanya penarikan sejumlah uang yang dilakukan Kepala sekolah.
Didalam surat juga membenarkan bahwa pihak sekolah telah melakukan penarikan uang/iuran kepada Wali Murid tanpa ada musyawarah melalui wali murid dengan alasan untuk pembelian Kaos Olah Raga sebesar Rp100.000, seragam batik Rp60.000, sampul raport Rp30.000, cetak Poto Rp5.000
Atas dasar tersebut Ketua LSM Seroja Kecamatan Cukuh Balak menyayangkan atas tindakan Kepala Sekolah SDN 1 Kejadianlom yang melakukan pemungutan sejumlah uang kepada wali murid.
(Romli)