Peningkatan Jalan Margoyoso - pekon Sumberejo Kec. Sumberejo Diduga Menggunakan CV Fiktif

- Desember 21, 2023


Tanggamus - Usai viralnya pekerjaan peningkatan jalan Margoyoso - pekon Sumberejo Kecamatan Sumberejo, mendapat sorotan dari berbagai media  dan LSM tim media menyambangi alamat CV Rekayasa Bangun Jaya, yang beralamatkan di jln tirtaria no. 8. Kelurahan way  kandis, kecamatan Tanjung seneng, kota Bandar lampung. Kamis (21 Desember 2023).

Namun dari hasil kunjungan team media ke lokasi alamat diatas tidak ditemui nama atau alamat CV tersebut dilokasi tersebut. 

Dari penelusuran tim Diduga alamat CV kontaktor  tersebut fiktif dan tidak ada dilokasi. 

Dilansir dari pemberitaan sebelumnya pena samudra. Online - pelaksanaan proyek Hotmix didua kecamatan Sumberejo - talangpadang kabupaten tanggamus, yang baru selesai pengerjaannya, sangat diragukan kualitasnya dan di pertanyakan warga masyarakat, senin (18 Desember 2023).


Pasalnya pekerjaan peningkatan jalan Margoyoso - pekon sumberejo kecamatan Sumberejo, diduga adanya kejanggalan seperti papan informasi yang tidak terpasang dan juga bangunan yang sudah selesai beberapa hari yang lalu diragukan kwalitasnya karena batu aspal hotmix tersebut terkelupas dikorek pakai tangan, apalagi pengerjaan tersebut memakai pihak ketiga untuk pengerjaannya, sangat disayangkan CV yang memborong tidak ada yang mengetahui dan anggaran berapa yang dikeluarkan untuk pembangunan peningkatan jalan Margoyoso - pekon Sumberejo kecamatan Sumberejo, dan panjang, lebar serta volume tersebut. 

Padahal setiap proyek harus terpasang papan kegiatan informasi karena memudahkan warga untuk mengetahui besaran anggaran yang dikeluarkan, apalagi proyek hotmix tersebut diajukan oleh aspirasi dewan tetapi pihak pelaksana dan CV tersebut yang mengerjakan tidak memasang papan kegiatan informasi  karena setiap proyek aspirasi dewan, baik dari APBN ataupun APBD harus terpasang papan informasi dilokasi proyek, biar masyarakat tau anggaran yang dikeluarkan. 

Masyarakat mengatakan "masih ditemukan di lapangan oleh publik, sepertinya perpes itu tidak berlaku di proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama diduga indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak ter monitoring besar anggaran dan sumber anggarannya. 

Pihak badan pemeriksaan keuangan (BPK) dalam hal ini harus segera meninjau kelokasi proyek hotmix tersebut agar kecurigaan publik dan masyarakat terjawab tentang transparansi dari pekerjaan, sumber anggaran yang digunakan. 

(Romli)