Tanggamus - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa heran dengan 2 dinas saling lempar tanggung jawab dinas pendidikan dengan badan pengelolaan keuangan daerah (BPKD) persoalan transparansi pengelolaan keuangan anggaran dana media di kabupaten tanggamus, Jum'at (29 Desember 2023).
"Ini menjadi pertanyaan besar kenapa antar dinas saling lempar tanggung jawab dan saling menyalahkan, sedangkan anggaran media di kabupaten tanggamus mencapai 1 M lebih, ini ada apa ko bisa berbeda pendapat?", kata ketua lsm trinusa tanggamus Nuril Asikin
Nuril asikin pun menyayangkan saling kecam antar dua dinas tersebut, yang menurut dia bagaimana caranya memecahkan masalah ini,. "Ini yang membuat nuril asikin ketua lsm trinusa tangamus adanya kecurigaan dugaan unsur KKN anggaran dana media tahun anggaran 2023, oleh karena itu kami harapkan penegak hukum turun menangani dugaan permasalahan anggaran dana media tahun 2023 ini", tandasnya
Sebelumnya, anggaran media ini kata oknum dinas pendidikan tidak ada pemotongan sungguh aneh saat akan pencairan dana media tiba - tiba ada pemotongan pencairan sebesar 50℅ dikarnakan uangnya tidak mencukupi membayar , kalau mau jelas tanya langsung ke keuangan aja kata oknum dinas pendidikan, kemudian dihari yang sama kami langsung ke keuangan BPKD tanggamus, berbeda pula jawabnya. Oknum keuangan mengatakan "kami mengeluarkan uang sesuai pengajuan dari OPD - OPD karna kami hanya mengeluarkan uang sesuai pengajuan dari OPD - OPD, kata salah satu oknum keuangan BPKD tanggamus.
Terkait pembayaran media dipotong sampai 50% ini membuat Nuril asikin ketua lsm trinusa tanggamus segera akan membuatkan laporan ke Kejati Lampung, karna diduga kuat ini ada unsur Korupsi berjamaah.
Jika nanti masih tidak ada tanggapan maka nuril asikin selaku ketua lsm trinusa tanggamus akan menindak lanjuti sampai ke KPK pusat RI,
(Romli)